Rabu, 23 Oktober 2013

SOP (Standar Oprational Prosedur) Cleaning service

SOP (Standar Oprational Prosedur) Cleaning service

SOP PERSONALIA C

- Koord Masalah Ketenaga Kerjaan di masing-masing lokasi.
- Kontrak kerja dengan pengguna jasa
- Hubungan Kerja atau perjanjian kerja
- Penggajian / Upah
- Surat menyurat

a. Penarikan
b. Penempatan
c. Penggantian tenaga kerja : Cuti,Undur diri .Mutasi ,Penarikan ,Pembinaan ,Pengurangan.
- Sistem Kerja Cs
- Sitem Pengawasan
- Barang dan Peralatan



JOB DESCRIPTION DIVISI CLEANING SERVICE
PERSONALIA CS :
1. Interviuw tenaga kerja
2. Orentasi tenaga kerja baru
a. Penyampaian Pedoman kerja 4 M & 5 R
b. Rutinitas Cleaning
c. Pengenalan Chemical dan barang serta alat Cleaning Service
3. Surat Menyurat
4. Pembinaan
5. Cek Absensi
6. Rekap Gaji
7. Pembinaan Tenaga Kerja
8. Cek Look Book SPV
9. Tanggap terhadap permasalahan di lokasi
10. Keluhan tenaga kerja dilapangan
Koord SPV :
1. Mengatur pengawasan supervisor keliling
2. Sistem kerja Supervisor : Rutinitas & Berkala,Ceklist kerja
3. Cek Lock book supervisor keliling
4. Mengatur General Cleaning meliputi pemolesan dan pencucian karpet
5. Penanganan complaint di lapangan
6. Cek buku keluar pengawas
7. Pengaturan lokasi baru
Supervisor
1. Bertanggung jawab terhadap lokasi yang diberikan
2. Keliling rutin lokasi
3. Membantu pembersihan lokasi
4. Mengisi penilaian terhadap lokasi dan tenaga Cleaning Service
5. Diwajibkan menghadap kabag umum atau pimpinan (pemakai Jasa)
6. Mengisi form keluar kantor
7. Training tenaga Cs baru di lokasi
8. Wajib piket kantor
9. General cleaning service dilokasi Surabaya dan luar kota
10. Mengganti tenaga kerja yang tidak masuk apabila tidak ada pengganti

PROGRAM TETAP SUPERVISOR CS KANTOR
PT.ABBASINDO SERVICE BERSAHABAT

A. 3(Tiga) konsep cleaning service

 Kebersihan
 Kerapian
 Ketelitian

B. Urutan pengawasan di lapangan :
Pembersihan & Pengecekan .

 Halaman
 Kaca
 Lobby
 Absensi CS
 Barang + Chemical + Mesin (Vaccum + Plesh )
 Kerapian Gudang
 Seluruh Area Gedung
 Menghadap bagian umum
 Bertemu dengan tenaga kerja

C. Berpedoman pada 5 (Lima) sikap mental :

 Ikhlas
 Jujur
 Disiplin
 Tanggung Jawab
 Loyalitas


D. Berpedoman pada 5 (Lima)R dan 1 (satu) T pedoman kerja :
 Resik
 Ringkas
 Rapi
 Rawat
 Rajin
 Teliti

Cara Mengupas Lantai

Cara Mengupas Lantai

Jika lantai sudah memiliki banyak baret karena digunakan selama bertahun-tahun maka lantai akan terlihat kusam karena baret selain menyerap kotoran juga tidak dapat memantulkan sinar. Dengan kondisi seperti ini jika lantai dipoles maka kilap lantai tidak akan sempurna, pantulan sinar akan terlihat pecah/blur.
Agar kilap lantai kembali sempurna maka lantai harus dikupas untuk menghilangkan  baretnya. Berikut ini adalah cara mengupas lantai:
  1. Siapkan peralatan: mesin polisher, vacuum cleaner wet & dry, diamond disc nomer 50 – 6.000, buffing pad merah
  2. Siapkan chemical: floor cleaner dan air
  3. Pasang diamond disc nomer 50
  4. Tuangkan air secukupnya dilantai yang akan dikupas
  5. Jalankan mesin polisher
  6. Poles lantai secara perlahan searah bolak-balik
  7. Untuk memudahkan, poles lantai seluas 1m2
  8. Bila sudah selesai poles lantai berikutnya seluas 1m2
  9. Lakukan terus menerus sampai selesai satu ruangan
  10. Sedot air yang menggenang pakai vacuum cleaner wet & dry
  11. Ganti diamond disc menjadi nomer 100
  12. Lakukan langkah 3 sampai langkah 10 secara terus menerus sampai pada diamond disc nomer 6.000
  13. Bila sudah selesai, basahi lantai dan tuangkan floor cleaner secukupnya
  14. Pasang buffing pad merah pada mesin polisher, kemudian poles lantai seperti cara diatas
  15. Sedot air pada lantai sampai kering
  16. Lap bila masih ada sisa air
  17. Lanjutkan dengan proses poles lantai
  18. Selesai
*) Penggunaan nomer awal diamond disc tergantung dari kedalaman goresan.

Perawatan Lantai

Perawatan lantai sehari-hari meskipun dibedakan menurut jenis lantai namun secara umum dapat diterapkan langkah-langkah dasar yang sama yaitu :
1. Daily Cleaning & Maintaining Daily Cleaning adalah tahap yang harus dilakukan secara teratur setiap hari, sesuai dengan traffic/arus yang melintasi lantai tersebut. Pembersihan lantai secara teratur diperlukan untuk menjaga kebersihan dan keindahan lantai. Karena kotoran yang tinggal di permukaan lantai tidak akan tinggal diam di satu tempat, tetapi akan terbawa oleh arus yang melintasi lantai tersebut, mengotori seluruh permukaan lantai yang banyak dilewati.
Proses Cleaning yang biasa dilakukan adalah
  1. Dust Mopping : menyapu (menghilangkan kotoran kering/debu yang tidak menempel pada lantai).
  2. Damp Mopping : mengepel setengah basah (menghilangkan kotoran yang menempel).
  3. Wet Mopping : mengepel basah (menghilangkan kotoran yang sulit dihilangkan).
  4. Scrubbing : menyikat (menghilangkan kotoran yang melekat pada lantai dan sangat sulit dihilangkan), menggunakan mesin scrubbing dengan pad warna hijau atau sikat.
  5. Dry Buffing : memoles lantai (menghilangkan goresan alas sepatu dan mengembalikan kilap dari finish pada lantai), menggunakan mesin poles dengan pad warna putih.
Maintaining adalah pemeliharaan lantai agar lapisan pelindung yang terdapat pada permukaan lantai tetap berkilap.
Beberapa metode yang dapat digunakan untuk pemeliharaan lantai:
  1. Top Scrubbing : mengelupas lapisan atas finish pada lantai yang sudah banyak terkena goresan, menggunakan pad warna biru/hijau dengan larutan stripper.
  2. Spray Buffing : lantai disemprot dengan finish sambil dipoles menggunakan pad warna merah.
  3. Re-coating : memberi lapisan finish ulang pada lantai yang telah di-scrubbing.

Poles Granit

Lantai granit merupakan jenis lantai paling keras dibandingkan dengan lantai marmer maupun lantai teraso. Agar lantai granit selalu memancarkan kilaunya maka harus dilakukan perawatan khusus. Tidak semua obat poles granit dapat memancarkan kilap dengan sempurna, oleh karena itu perlu dilakukan proses kristalisasi dengan pemolesan menggunakan produk dari Italy yang diciptakan khusus untuk granit:
Granite Restoration Paste dan Granite Star dari NCL merupakan chemical yang dikhususkan diciptakan untuk mengembalikan kilap granit saat pekerjaan menyeluruh pada waktu general cleaning.
Cara Pemakaian:
  1. Lakukan poles granit sesuai penjelasan pada halaman SOP
  2. Langkah awal disesuaikan dengan kondisi lantai granit

Poles Lantai Parquete

Lantai kayu memerlukan perawatan dan perlindungan khusus karena tidak memiliki ketahanan terhadap air sebaik jenis lainnya. Lantai kayu tidak boleh diberi lapisan yang bersifat water based karena air dalam larutan pelapis akan menyerap ke dalam pori-pori kayu dan mempercepat terjadinya pelapukan, jadi perlu diberi lapisan pelindung yang bersifat solvent based.
Produk untuk lantai parquete/kayu:
A. Ultran Aqua Parquet Lack
  • Cocok untuk lantai parquete/kayu yang masih baru dan belum pernah diberi lapisan pelindung
  • Aplikasi dilakukan setelah lantai parquete/kayu dihaluskan dan dibersihkan.
B. Traffic Liquid Wax
  • Cocok untuk lantai parquete/kayu lama yang sudah pernah diberi lapisan sealer/coating
  • Aplikasi dilakukan setelah lantai parquete/kayu dibersihkan menggunakan wax stripper.

Poles Lantai Vinyl

Lantai Vinyl adalah jenis lantai lunak yang sangat mudah tergores. Goresan tersebut, sehalus apapun akan membuat lantai tampak kusam dan tidak bercahaya. Untuk melindunginya, lantai vinyl perlu diberi lapisan pelindung yang keras (tahan gores), namun cukup lentur untuk mengimbangi kelenturan jenis lantai ini. Bila bahan pelapis kurang lentur, maka lapisan tersebut akan mudah retak. New Complete merupakan chemical perawatan lantai vinyl dari SC Johnson & Son.
Cara Pemakaian New Complete:
  1. Celupkan mophead ke dalam ember yang berisi Complete dan peras sedikit agar Complete tidak menetes ke lantai, tetapi dalam keadaan yang cukup basah.
  2. Lapiskan Complete secara merata ke seluruh permukaan lantai yang akan dilapis, dengan catatan lantai telah distripping terlebih dahulu.
  3. Biarkan kering selama 40-50 menit, kemudian berikan lapisan kedua.
  4. Ulangi pelapisan ini sampai 2-3 lapis.
Catatan:
Aplikasi dilakukan setelah proses stripping.
Sebaiknya dikerjakan oleh tenaga kerja terlatih, kesalahan pemolesan mengakibatkan lantai tidak mengkilap.

Poles Lantai Terracotta

Lantai terracotta adalah lantai yang terbuat dari tanah bakar. Berbeda dengan jenis lantai keras lainnya, lantai terracotta tidak dapat dipoles dengan proses pengupasan karena akan merusak tekstur permukaannya.
Untuk menjaga keindahan dan meningkatkan nilai estetikanya, terutama untuk rumah dan gedung bergaya etnik, maka lantai terracotta tetap perlu diberi lapisan sealer atau coating agar lantai berkilap indah dan terlindung dari goresan dan tumpahan cairan yang dapat meresap ke dalam pori-pori lantai.
Produk perawatan Lantai Terracotta:
  • Terrashine
  • Propan Coating
A. Cara pemakaian Sealer Terrashine:
  1. Celupkan mophead ke dalam ember yang berisi Terrashine dan peras merata sampai Terrashine tidak menetes.
  2. Lapiskan Terrashine secara merata ke seluruh permukaan lantai yang akan dilapisi.
  3. Biarkan kering selama 40-50 menit, kemudian ulangi pelapisan tersebut sampai 2-3 lapis.
  4. Tidak perlu dry buffing.
B. Cara pemakaian Propan Coating:
  1. Bersihkan lantai terracotta
  2. Mulailah melapisi lantai dengan Propan coating pada ruangan secara merata menggunakan kuas roll
  3. Jangan menginjak lantai bila lapisan masih basah
  4. Biarkan kering
  5. Ulangi sekali lagi